Minggu, 13 Juni 2010.
Satu upacara 'pemurnian' dilakukan di dan untuk Warung Beten Gatep, juga penunggun karang dan padmasana di dalam areal Wisnu. Lebih ke arah spiritual, dengan perlengkapan banten yang sederhana. Berbagai jenis nasi - putih, kuning, merah, hitam, dan brumbun ketika bersembahyang di areal warung. Berbagai jenis buah dan jaja bali, ayam kampung dan lele, juga tumpeng nasi putih-kuning-merah dan bubur merah-putih untuk di padmasana. Tidak ada lagi 'ratu betara sane linggih meriki', melainkan Sanghyang Widhi di Padmasana dan Jero Gede di Penunggun Karang. Semoga kedamaian datang dari segala penjuru arah.
Rabu, 16 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar