Rabu, 16 Juni 2010

Upacara Warung Beten Gatep

Minggu, 13 Juni 2010.
Satu upacara 'pemurnian' dilakukan di dan untuk Warung Beten Gatep, juga penunggun karang dan padmasana di dalam areal Wisnu. Lebih ke arah spiritual, dengan perlengkapan banten yang sederhana. Berbagai jenis nasi - putih, kuning, merah, hitam, dan brumbun ketika bersembahyang di areal warung. Berbagai jenis buah dan jaja bali, ayam kampung dan lele, juga tumpeng nasi putih-kuning-merah dan bubur merah-putih untuk di padmasana. Tidak ada lagi 'ratu betara sane linggih meriki', melainkan Sanghyang Widhi di Padmasana dan Jero Gede di Penunggun Karang. Semoga kedamaian datang dari segala penjuru arah.

Sabtu, 12 Juni 2010

Nonton Bola Bareng

Sudah dua malam ini para penggemar bola di sekitar warung nonton bola bareng. Jumat, 11 Juni 2010 bertepatan dengan tilem, sejak jam 7 malem sekitar 15 orang datang dan pergi duduk menghadap tembok putih. Tembok berukuran 3x4 meter tersebut menampilkan gambar bergerak pembukaan Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan. Sampai sekitar jam 12, skor 1:1 untuk Afrika Selatan dan Meksiko dipegang sendiri-sendiri oleh para penonton. Seperti biasa ... saling dukung dan bertaruh untuk jagoannya masing-masing.

Tadi malam, suara kompak 'gooool ..." terdengar sekitar jam 10.30 malam. Jumlah penonton semakin banyak. Tidak hanya ditemani oleh minuman seperti malam sebelumnya, malam ini warung juga menyediakan nasi goreng sebagai teman nonton. Bukan hanya memberi keuntungan untuk warung, ajang piala dunia juga bisa dijadikan media berkumpul warga sekitar dan saling kenal dengan orang luar yang ikut menonton.

Jika anda tertaring nonton bola bareng warga Pengubengan Kauh sambil menikmati minuman dan makanan yang disediakan hingga tengah malam, silakan datang ke Warung Beten Gatep. Selama sebulan ini, kami akan menunggu anda hingga tengah malam.